JellyPages.com

Jumat, 31 Oktober 2014

Bisnis dalam Era Globalisasi

Pengantar  Bisnis [Bag. 2]

Perkembangan bisnis pada era globalisasi saat ini sangatlah pesat, semakin hari semakin banyak kalangan yang melakukan suatu kegiatan bisnis guna mendapatkan keuntungan serta kesejahteraan. Diharapkan para pelaku bisnis maupun wirausaha dapat tetap konsisten dalam berkontribusi di dalam ekonomi Indonesia agar tidak kalah saing dengan para investor atau pebisnis mancanegara yang membuka usahanya di Indonesia, karena jelas sekali di era globalisasi saat ini semakin berpengaruh dalam perkembangan perekonomian di Indonesia sehingga masing – masing individu harus dapat bersaing secara sehat, tetap mengembangkan kreatifitas, memunculkan inovasi – inovasi baru serta mampu melihat peluang yang ada.

Akibat dari pengaruh globalisasi yang sangat besar tentunya memberikan efek – efek yang dapat mempengaruhi seluruh jalannya ekonomi, ada efek positif dan ada pula efek negatif. Efek positif yang ditimbulkan akibat globalisasi yaitu :
  • Mendorong Indonesia untuk memproduksi barang dengan kualitas yang lebih baik sehingga meningkatkan daya saing produksi dalam negeri terhadap pasar internasional dalam ekspor & impor.
  • Dapat meningkatkan lapangan pekerjaan, karena banyaknya perusahaan – perusahaan asing yang didirikan di Indonesia sehngga dapat membuka lapangan kerja.
  • Meningkatkan devisa negara karena ekspor & impor nya.
  • Meningkatkan pariwisata Indonesia, karena banyaknya pebisnis asing yang mendirikan usaha di Indonesia.
         Selain efek positif ada pula efek negatif yang dapat ditimbulkan di era globalisasi, yaitu :
  • Terjadinya kesenjangan sosial antar masyarakat.
  • Semakin meningkatnya barang – barang luar negeri sehingga menurunkan produksi barang dalam negeri, karena minat rakyat Indonesia yang lebih memilih barang impor dibanding barang Negara sendiri.
Sehingga sangat diharapkan untuk tetap konsisten dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan berbagai inovasi – inovasi yang dapat meningkatkan minat konsumen terhadap produk dalam negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar