Dalam hal menciptakan suatu produk guna
ditawarkan kepada konsumen tentunya harus memenuhi syarat dan ketentuan
mengenai kualitas produk tersebut. Untuk itu produsen dituntut untuk membuat
produk yang berkualitas dan setelah itu produsen juga harus mempertahankan
bagaimana agar kualitas sebuah produk tersebut tetap terjaga atau bahkan
meningkat, dengan begitu suatu perusahaan memerlukan pengendalian kualitas,
agar kualitas suatu produk dapat dimonitor secara baik.
Dalam praktiknya, kualitas memerlukan
perbaikan dan evaluasi secara terus menerus. Perbaikan dalam kualitas tidak
hanya merupakan sebuah strategi dalam usaha, namun juga merupakan tanggung
jawab produsen itu sendiri, karena produk yang ditawarkan tersebut
diperuntukkan untuk konsumen guna memuaskan kebutuhannya.
Kualitas produk meliputi barang mentah, barang
setengah jadi maupun barang jadi. Itu berarti kualitas memang harus
diperhatikan dari awal produksi sampai akhir proses produksi.
Untuk itu, pengendalian kualitas perlu
dilakukan agar dapat menciptakan produk yang terjaga kualitasnya dari awal
produksi hingga produk tersebut sampai di tangan konsumen dan konsumen tersebut
terpenuhi kebutuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar