Topik : 7. Investasi dan Penanaman Modal
Dalam suatu
negara, kegiatan investasi dan penanaman modal menjadi salah satu faktor serta
cara untuk melengkapi sektor – sektor perekonomian negara. Investasi ini
merupakan suatu kegiatan dalam ekonomi dimana melibatkan uang dan segala bentuk
aktiva yang mana diakumulasi dengan harapan dapat memberikan keuntungan. Penanaman
modal asing di Indonesia yang terus tumbuh menimbulkan dampak positif yaitu
daya saing global yang mengalami peningkatan, tentu hal ini membuat pemerintah turut
senang sehingga lahan untuk penanaman modal asing semakin terbuka lebar, namun
tetap memperhatikan aturan – aturan dan batasan – batasan yang berlaku sesuai
Undang – Undang. Sektor yang sudah banyak diincar oleh perusahaa asing yaitu
sektor industri makanan minuman, namun walu sedang diminati tidak menutup
kemungkinan bahwa industri makanan dan minuman akan mengalami persaingan yang
cukup ketat dengan negara lain dan produk lokal (dalam negeri). Dalam berbagai survei,
Indonesia mendapatkan peringkat yang cukup baik dalam hal tujuan investasi,
karena itu investor asing semakin gencar untuk bisa menanamkan modalnya di
negeri ini. Seperti dikutip dari situs berita tempo.co yang mengatakan “Dalam
kunjungan kenegaraan beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo dan Perdana
Menteri Shinzo Abe menyepakati pelaksanaan General Review Indonesia-Japan
Economic Partnership Agreement (IJEPA). Tujuan utama pelaksanaan General Review
IJEPA ini adalah untuk meningkatkan dan memperluas hubungan perdagangan dan
investasi kedua negara berlandaskan prinsip utama saling menguntungkan dan
saling berkeseimbangan.” Menteri Perdagangan Rachmat Gobel juga mengatakan
bahwa “Setidaknya empat perusahaan berkomitmen menambah investasi, mereka
menambah investasi untuk meningkatkan ekspor mesin dan komponen serta penguatan
kapasitas di Indonesia untuk periode 2015-2017.” Dari berita tersebut bisa
dilihat bahwa investasi mengalami peningkatan yang cukup baik, banyak negara
asing yang ingin menanamkan modalnya. Hal tersebut tentunya membawa kabar baik
bagi perekonomian Indonesia.
Investasi |
Sektor Industri Minuman |
Namun tidak
semua negara berkeinginan untuk menanamkan modalnya di Indonesia, misalnya saja
Cina, memang banyak rencana – rencana investasi yang dilakukan namun tidak
semuanya terealisasi, hanya sebagian kecil saja yang dapat direalisasikan. Hal itu
membuat kita bertanya – Tanya, kenapa? Tentunya ada alasan – alasan yang
menyebabkan hal itu terjadi menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) seperti, investor yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi
mengenai Indonesia, lalu investor tidak menemukan mitra yang tepat serta proses
birokrasi atau perizinan di Indonesia yang yang rumit. Beberapa alasan itulah yang
menjadikan Cina mungkin enggan untuk berinvestasi di negeri ini.
Meski tidak
semua rencana – rencana investasi tersebut terealisasi, namun tentunya ada
sebagian negara yang menanamkan modalnya di Indonesia dan merasa puas dan
bahkan berencana untuk menambah investasinya. Penambahan investasi tersebut
tentunya dengan memperhatikan bagaimana pertumbuhan perekonomian Indonesia yang
positif kedepannya. Peluang penambahan investasi tersebut tentunya tidak akan
disia-siakan demi kemajuan ekonomi negara.
Oleh karena
itu, dengan meningkatnya investasi dan penanaman modal di Indonesia tentunya
sebagai warga negara dan pemerintah bersama – sama menjalankan kebijakan –
kebijakan serta aturan – aturan yang berlaku dengan sebaik – baiknya agar
kedepannya minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia semakin
meningkat dan membawa Indonesia menjadi negara yang perkeonomiannya meningkat kea
rah yang lebih baik lagi.
Referensi:
http://www.tempo.co/read/news/2015/04/02/090654910/Empat-Korporasi-Jepang-Tambah-Investasi
Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas
Gunadarma, Kenari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar