Topik : 8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN |
Dalam proses
pembangunan sebuah negara tentu di dalamnya banyak perencanaan – perencanaan
yang dilakukan agar sebuah proses tersebut dapat terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan apa yang dicita – citakan bersama. Dalam keuangan negara misalnya,
tentu sangat diperlukan perencanaan – perencanaan matang bagaimana mengelola
dan mengalokasikan keuangan negara ke sektor yang bermanfaat. Rencana keuangan
tersebut bisa dikatakan sebagai APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, yaitu rencana keuangan tahunan yang dibuat lalu disahkan oleh DPR, APBN
tersebut berisi rencana menyeluruh tentang semua penerimaan dan pengeluaran
uang negara selama satu tahun. Dalam pelaksanaan rencana APBN tentu dilandaskan
hukum – hukum yang berlaku. APBN ini memiliki peran untuk membiayai segala
kegiatan pembangunan negara dan pemerintahan, meningkatkan pendapatan nasional,
mencapai stabilitas perekonomian, dan sebagainya. APBN juga mengalami
pengesahan serta perubahan sampai dicapainya kesepakatan bersama. Dalam
pengesahan APBN perubahan menteri keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan asumsi dasar ekonomi serta
besaran target pendapatan negara yang telah ditetapkan diharapkan menyiratkan
optimise bagi semua pihak, serta usaha yang sungguh – sungguh diperlukan dalam
mengawal asumsi dan target pendapatan negara. Pada tahun 2014 yang menjadi fokus
perhatian APBN:
1.
Desain defisit
anggaran
2.
Kondisi perekonomian
3.
Masalah pengangguran
dan kemiskinan
4.
Masalah sektor
perbankan
5.
Masalah daya
saing dan inovasi
Pemfokusan tersebut tentunya dalam kurun waktu
satu tahun mengalami perubahan, hingga sekarang APBN tahun 2015 yang telah
disahkan dan menjadi tanggunga jawab baru untuk presiden yang baru. Penting sekali
keterlibatan seluruh aspek masyarakat agar mencapai perubahan yang baik ke depannya.
Dikutip dari situs bbc.co.uk “Dalam APBN 2015, ditargetkan defisit anggaran
2,21% dari PDB, yang menyebabkan terbatasnya ruang fiskal bagi presiden
terpilih untuk merealisasikan program unggulannya, seperti kartu Indonesia
sehat dan pintar.” Namun, pengamat Ekonomi mengatakan masih ada peluang bagi
pemerintahan presiden terpilih untuk menjalankan program-programnya jika
memanfaatkan peluang penerimaan pendapatan negara dan efesiensi anggaran. Tentunya
pernyataan tersebut menjelaskan bahwa tanggung jawab yang diemban oleh
pemerintahan yang baru cukup besar.
Perubahan – perubahan yang terjadi
setiap tahunnya terhadap APBN diharapkan dapat membawa perekonomian negara
menjadi lebih baik dan terjaga kestabilannya, sehingga kesejahteraan
masyarakatnya pun meningkat.
Referensi:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/09/140929_apbn2015
http://seknasfitra.org/lima-fokus-perhatian-apbn-2014/
Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas
Gunadarma, Kenari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar