JellyPages.com

Minggu, 22 Maret 2015

Tidak Seimbangnya Jumlah SDM dengan Lapangan Pekerjaan yang Ada


Topik    : 3. Peta Perekonomian Indonesia

Membicarakan ketidakseimbangan yang terjadi antara sumber daya manusia dengan lapangan pekerjaan yang ada memang sudah sangat biasa dapat dilihat dari jumlah pengangguran setiap tahunnya. Hal itu disebabkan banyaknya faktor yang mendasari. Seorang pengamat tenaga kerja mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran yaitu kualitas SDM kita yang masih rendah, ketidakseimbangan permintaan dengan penawaran serta ketidaksesuaian antara hasil yang dicapai dengan pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Di Indonesia, sebenarnya sumber daya manusia sangatlah banyak namun tidak semuanya produktif atau dalam artian tidak semuanya memilki skill atau kemampuan yang menunjang dalam dunia kerja, begitu pula dengan lapangan pekerjaan yang tidak dapat menampung semua tenaga kerja, terbatasnya kesempatan kerja bagi para masyarakat perkotaan maupun pedesaan, sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran di usia produktif, namun sebenarnya persentase pengangguran di daerah perkotaan faktanya lebih besar dibanding pedesaan sekitar 4,69% dengan 2,06%. Dari persentase tersebut dapat dilihat bahwa fakta yang mengatakan perkotaan jauh lebih mudah mendapatkan pekerjaan adalah salah karena tidak selamanya di perkotaan itu mudah untuk memasuki dunia kerja karena persaingan antar individu sangatlah ketat, setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan yang memadai agar dapat bersaing dengan baik. Dikutip dari situs online merdeka.com yang mengatakan “Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data mengenai kondisi tenaga kerja di Indonesia. Angkatan kerja Indonesia per Februari 2014 mencapai 125, 32 juta orang. Angka ini meningkat jika dibandingkan angkatan kerja Februari 2013 yang hanya 123, 64 juta orang”. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa semakin meningkatnya masyarakat usia produktif yang disebut angkatan kerja namun tidak diikuti dengan perkembangan lapangan pekerjaan di Indonesia maka disitulah yang menjadi penyebab ketidakseimbangan antara SDM yang ada dengan terciptanya kesempatan kerja.

Sektor Pertanian
Angkatan Kerja

Perekonomian Indonesia yang utama masih berada di sektor pertanian. Sebagai negara agraris, pertanian yang menghidupkan perekonomian Indonesia. Sektor pertanian memiliki peranan dalam membuka lapangan pekerjaan oleh karena itu sebenarnya dapat mengatasi pengangguran. Walau tidak semua memiliki lahan, tapi masyarakat dapat berpartisipasi di dalam lahan pertanian milik negara atau bahkan swasta, sehingga sektor pertanian ini dapat menuntaskan masalah pengangguran.
Dengan masalah ekonomi yang terus muncul, mulai sekarang kita harus membangun perekonomian negara yang inovatif dan ramah lingkungan, suatu sektor yang dapat memunculkan inovasi – inovasi serta barang dan jasa yang berkualitas sehingga dengan begitu dapat terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas.


Referensi:
merdeka.com

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Kenari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar