Topik : 3. Peta Perekonomian Indonesia
Membicarakan
ketidakseimbangan yang terjadi antara sumber daya manusia dengan lapangan
pekerjaan yang ada memang sudah sangat biasa dapat dilihat dari jumlah
pengangguran setiap tahunnya. Hal itu disebabkan banyaknya faktor yang
mendasari. Seorang pengamat tenaga kerja mengatakan ada beberapa faktor yang
menyebabkan pengangguran yaitu kualitas SDM kita yang masih rendah,
ketidakseimbangan permintaan dengan penawaran serta ketidaksesuaian antara
hasil yang dicapai dengan pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Di
Indonesia, sebenarnya sumber daya manusia sangatlah banyak namun tidak semuanya
produktif atau dalam artian tidak semuanya memilki skill atau kemampuan yang
menunjang dalam dunia kerja, begitu pula dengan lapangan pekerjaan yang tidak
dapat menampung semua tenaga kerja, terbatasnya kesempatan kerja bagi para
masyarakat perkotaan maupun pedesaan, sehingga menimbulkan banyaknya
pengangguran di usia produktif, namun sebenarnya persentase pengangguran di
daerah perkotaan faktanya lebih besar dibanding pedesaan sekitar 4,69% dengan
2,06%. Dari persentase tersebut dapat dilihat bahwa fakta yang mengatakan
perkotaan jauh lebih mudah mendapatkan pekerjaan adalah salah karena tidak
selamanya di perkotaan itu mudah untuk memasuki dunia kerja karena persaingan
antar individu sangatlah ketat, setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan
yang memadai agar dapat bersaing dengan baik. Dikutip dari situs online
merdeka.com yang mengatakan “Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data mengenai
kondisi tenaga kerja di Indonesia. Angkatan kerja Indonesia per Februari 2014
mencapai 125, 32 juta orang. Angka ini meningkat jika dibandingkan angkatan
kerja Februari 2013 yang hanya 123, 64 juta orang”. Dari data tersebut dapat dikatakan
bahwa semakin meningkatnya masyarakat usia produktif yang disebut angkatan
kerja namun tidak diikuti dengan perkembangan lapangan pekerjaan di Indonesia
maka disitulah yang menjadi penyebab ketidakseimbangan antara SDM yang ada
dengan terciptanya kesempatan kerja.
Sektor Pertanian |
Angkatan Kerja |
Perekonomian Indonesia yang utama masih berada di sektor pertanian. Sebagai negara agraris, pertanian yang menghidupkan perekonomian Indonesia. Sektor pertanian memiliki peranan dalam membuka lapangan pekerjaan oleh karena itu sebenarnya dapat mengatasi pengangguran. Walau tidak semua memiliki lahan, tapi masyarakat dapat berpartisipasi di dalam lahan pertanian milik negara atau bahkan swasta, sehingga sektor pertanian ini dapat menuntaskan masalah pengangguran.
Dengan
masalah ekonomi yang terus muncul, mulai sekarang kita harus membangun
perekonomian negara yang inovatif dan ramah lingkungan, suatu sektor yang dapat
memunculkan inovasi – inovasi serta barang dan jasa yang berkualitas sehingga
dengan begitu dapat terbukanya kesempatan kerja yang lebih luas.
Referensi:
merdeka.com
Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. Bahan Ajar Perekonomian Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas
Gunadarma, Kenari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar