JellyPages.com

Rabu, 31 Desember 2014

Bisnis Internasional - Banyak Mempengaruhi Perekonomian Negara

Pengantar Bisnis [Bag. 15]

Untuk perkembangan di bidang ekonomi, suatu negara tentunya harus mampu bersaing baik di dalam negeri maupun luar negeri yang cakupannya internasional. Semakin suatu negara mahir dalam bersaing semakin berkembang pula perekonomian dan bisnis negara tersebut. Berbicara tentang bisnis internasional, tentunya didalamnya terdapat bahasan mengenai perdagangan dan pemasaran internasional.

Perdagangan internasional memiliki pengertian, suatu perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan bekerjasama dengan penduduk negara lain untuk mencapai suatu tujuan perusahaan. Lalu ada pemasaran internasional yaitu, pencocokan sumber daya perusahaan dengan kebutuhan masyarakat asing atau dari negara lain yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Manfaat yang diberikan perdagangan internasional adalah :
  §  Memperluas pasar
  §  Menambah keuntungan
  §  Menjalin persahabatan antar negara
  §  Mendapatkan produk yang tidak dapat diproduksi dinegeri sendiri

Faktor pendorong perdagangan internasional :
        ·  Keinginan untuk mendapatkan keuntungan lebih
        ·  Keinginan meningkatkan pendapatan negara
        ·  Keinginan bekerjasama dengan negara lain
        ·  Adanya kesamaan selera masyarakat

Terdapat faktor penghambat dalam memasuki bisnis internasional :
   o   Kualitas sumber daya yang rendah
   o   Tidak stabilnya kurs mata uang terhadap negara asing
   o   Kebijakan ekonomi internasional suatu negara yang berbeda – beda
   o   Adanya kebijakan impor

Dalam mengembangkan bisnis internasional terdapat integrasi regional
ekonomi yaitu, daerah integrasi ekonomi – perjanjian antara negara – negara geografis untuk mengurangi hambatan tarif dan non tarif terhadap aliran bebas barang, faktor produksi dan jasa antara satu sama lain.

          Taukah mengapa suatu negara harus mengintegrasikan ekonominya? Yaitu untuk meningkatkan investasi, menghilangkan hambatan perdagangan dan untuk potensi politik.

          Oleh karena itu, untuk memasuki dunia bisnis internasional yang cakupannya luas diperlukan strategi serta sumber daya yang mendukung dan mumpuni sehingga suatu perusahaan disuatu negara dapat mengembangkan bisnisnya dengan baik.


cr. wikipedia

Selasa, 30 Desember 2014

Sektor Industri dalam Perkembangan Perekonomian suatu Negara

Pengantar Bisnis [Bag. 14]
                           
Perusahaan bisnis yang beroperasi tentunya mempengaruhi bagaimana perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya yaitu dari sektor industri, yang mana industri sangatlah mempengaruhi jalannya sistem ekonomi terutama di Indonesia. Banyak sekali perusahaan bisnis yang bergerak di bidang industri.

Pertumbuhan sektor industri disebabkan oleh tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia serta meningkatnya investasi di sektor industri ini, sehingga semakin berkembanglah industri – industri di Indonesia, memicu para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya di sektor industri.

Industri itu sendiri bergerak dibidang pengolahan bahan mentah, bahan jadi menjadi bahan yang lebih bermutu tinggi sehingga bisa digunakan langsung oleh masyarakat dalam penggunaannya.

Yang menjadi faktor pendorong meningkatnya perindustrian di Indonesia adalah :
      1.    Letak Indonesia yang sangat stragtegis
      2.    Banyaknya cadangan bahan mentah
      3.    Jumlah penduduk yang besar

Selain faktor pendorong, namun ada pula faktor yang menjadi penghambat jalannya industri di Indonesia, yaitu :
      1.    Terbatasnya modal
      2.    Kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni padahal jumlah penduduknya banyak
      3.    Daya beli masyarakat yang masih rendah

Sektor industri dapat memberikan keuntungan kepada negara  seperti :
  •     Menciptakan lapangan kerja baru
  •     Meningkatkan pendapatan per kapita
  •     Meningkatkan ekspor
  •     Meningkatkan nilai dari suatu barang mentah

Untuk itu sektor industri memberikan cukup banyak keuntungan bagi negara     
sehingga suatu negara dapat terus bersaing dalam meningkatkan perekonomiannya dan dunia bisnis semakin berkembang serta memberikan banyak manfaat terhadap pihak – pihak terkait.

cr. kemenperin.go.id

Jumat, 26 Desember 2014

Manajemen Keuangan - Unsur Penting dalam Suatu Perusahaan

Pengantar Bisnis [Bag. 13]

          Di dalam suatu perusahaan tentu tidak lupa peran dari organisasi –organisasi yang menempatkan tugasnya masing – masing demi kelancaran dan tertatanya jalannya suatu perusahaan. Seperti halnya keuangan, tentu di dalam perusahaan apalagi bagi perusahaan yang berjalan di dunia bisnis pasti harus ada yang mengatur keluar dan masuknya uang, dari mulai modal hingga penghasilan serta pengeluaran yang didapat suatu perusahaan. Sehingga tentu saja peran dari pihak yang mengelola keuangan atau disebut manajemen keuangan sangatlah penting.



          Manajemen keuangan itu sendiri memiliki pengertian yaitu kegiatan untuk mengatur, mengelola berbagai hal yang berhubungan dengan uang di dalam perusahaan, seperti mengenai modal, pemasukan serta pengeluaran kas suatu perusahaan. Dengan begitu, manajemen keuangan bertujuan agar keuangan dapat termonitor dengan baik serta dapat diketahui dengan jelas melalui pencatatan akuntansi, berapa yang dihasilkan dan berapa yang dikeluarkan dan apakah perusahaan memperoleh laba atau rugi.

          Manajemen keuangan tentu tidak luput dari kegiatan investasi, karena investasi merupakan sarana untuk keberlangsungan bisnis dari suatu perusahaan, investasi ini berhubungan dengan keuangan. Kegiatan investasi ini pun tentunya menghasilkan nilai yang menjadi nilai tambah suatu perusahaan. Nilai tersebut dapat dilihat dengan langkah – langkah, yaitu : langkah pertama, memperkirakan arus kas mendatang yang diharapkan ; kedua, memperkirakan hasil yang dicapai dari sebuah proyek berdasarkan tingkat resikonya ; ketiga, menghitung nilai sekarang dari kas yang masuk dikurangi nilai investasi awal.

          Perusahaan tentunya membutuhkan dana untuk kelangsungan perusahaannya agar dapat tetap beroperasi sebagaimana mestinya. Untuk itu, manajemen keuangan di dalam perusahaan menjadi unsur terpenting agar kegiatan bisnis suatu perusahaan dapat berjalan teratur dan berlangsung dengan baik.


cr. wikipedia ; manajemenkeuanganakuntansi.blogspot.com

Sabtu, 13 Desember 2014

Apa saja Tanggung Jawab dari seorang Pengusaha ?

Pengantar Bisnis [Bag. 12]


          Dalam melakukan usaha tidak lupa kita harus memerhatikan lingkungan sekitar termasuk melaksanakan tanggung jawab sebagai pengusaha terhadap masyarakat yang berperan sebagai konsumen.

Masyarakat berperan sebagai konsumen dan berkeinginan untuk mendapatkan produk yang baik dan sesuai kebutuhan, untuk itu sebagai pengusaha atau produsen bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga terjadi interaksi yang baik di antara produsen dan konsumen.

Perusahaan memiliki kewajiban – kewajiban yang harus dilaksanankan yaitu di antaranya : memberikan produk sesuai dengan ketentuan yang ada, menghindari penggunaan paksaan serta pengaruh, mematuhi isi perjanjian penjualan, memahami sifat produk, dan sebagainya. Dengan produsen melaksanakan kewajiban – kewajiban yang ada maka produsen telah menghormati hak – hak konsumen di dalam mendapatkan produk sesuai kebutuhannya.

Bentuk – bentuk tanggung jawab seorang pengusaha yaitu : tanggung jawab terhadap tenaga kerja ; tanggung jawab terhadap konsumen ; tanggung jawab terhadap lingkungan ; serta tanggung jawab sosial.

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab pengusaha terhadap masyarakat yang merupakan konsumen sangatlah penting agar perusahaan dapat mengatur, mengolah serta memanfaatkan lingkungan secara baik untuk tidak hanya meningkatkan efisiensi perusahaan itu sendiri namun juga lingkungan di sekitar dan memberikan manfaat di masa yang akan datang.


cr. ekonomi.kompasiana.com

Senin, 08 Desember 2014

Time Value of Money (Konsep Nilai Waktu dari Uang)

Pengantar Bisnis [Bag. 11]



Konsep nilai waktu dari uang memiliki pengertian yaitu nilai dari suatu uang yang dilihat berdasarkan berjalannya waktu, maksudnya nilai dari uang sekarang akan berbeda dengan nilai uang untuk tahun yang akan datang. Waktu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan nilai uang. Nilai uang dapat berubah karena perubahan waktu

Konsep ini berkaitan dengan tingkat suku bunga. Hal ini menyebabkan masyarakat hanya menyimpan uang apabila tingkat bunga bank sedang tinggi, dikarenakan masyarakat beranggapan jika bunga bank tinggi, maka nilai uang untuk masa yang akan datang juga akan tinggi. Padahal, konsep nilai waktu dari uang ini tidak memperhitungkan tingkat inflasi.

Manfaat konsep ini di dalam perusahaan yaitu untuk mengetahui jumlah anggaran yang akan diterima dari investor di masa yang akan datang, apakah memberikan keuntungan atau tidak.

Adapun banyak faktor yang mempengaruhi perubahan nilai uang, yaitu :
  •       Perubahan suku bunga
  •       Tingkat inflasi
  •       Pajak dalam kebijakan pemerintah
  •       Kondisi politik

Anuitas adalah pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya sama dan harus dibayarkan atau diterima tiap akhir periode. Karakteristik dari anuitas adalah :
1. Jangka waktu sama
2. Suku bunga yang diberlakukan
3. Jumlah yang dibayarkan tiap periodenya sama

          Contoh penerapan anuitas seperti kredit perumahan, kredit yang diberikan pihak bank, dan lain – lain.


cr. ilmumanajemen.wordpress.com

Sabtu, 29 November 2014

Manajemen Produksi dalam Perusahaan

Pengantar Bisnis [Bag. 10]

          Perusahaan yang mendirikan usaha dan memproduksi suatu barang harus memiliki manajemen produksi, dimana manajemen tersebut berfungsi sebagai perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan dari tindak – tanduk suatu perusahaan dalam menciptakan produk yang akan dijualnya kepada konsumen dalam maupun luar negeri serta pengelolaan dalam penggunaan sumber daya – sumber daya.
                                                                      
Manajemen produksi juga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan perusahaan agar tercapai suatu tujuan dengan teratur. Aspek – aspek yang ada dalam manajemen produksi yaitu :
  •      Perencanaan
  •      Pengendalian
  •      Pengawasan


Perencanaan dalam produksi bertujuan mewujudkan produksi yang sistematis dan teratur. Hal – hal yang diperhatikan dalam perencanaan ini adalah jenis barang, kualitas, serta jumlah barang yang di produksi.

Pengendalian dalam produksi, dilakukan agar produksi yang terjadi lebih tertata dan teratur sesuai dengan aturan yang ada agar hasil yang didapat maksimal dengan biaya yang optimal.

Pengawasan juga diperlukan dalam kelancaran jalannya produksi suatu perusahaan agar produksi tersebut berjalan sesuai apa yang direncanakan.

Manajemen produksi di perusahaan dalam negeri sendiri sudah semakin berkembang dikarenakan teknologi yang memang semakin maju.


cr. wikipedia

Rabu, 26 November 2014

Pemasaran dalam Suatu Perusahaan

Pengantar Bisnis [Bag. 9]




          Dalam bisnis kita tentu tidak bisa jauh dari kegiatan yang disebut pemasaran, karena kegiatan tersebut merupakan unsur penting dalam berjalannya suatu bisnis. Dalam bahasa inggris disebut marketing. Pemasaran berhubungan langsung dengan konsumen sehingga kegiatan ini sangat menunjang bagi kelangsungan hidup bisnis yang dijalani.
         
Kegiatan pemasaran harus dapat memberikan pelayanan yang baik dalam hal menawarkan produk yang dijual, agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Pemasaran diharuskan menjadi sarana bagi perusahaan memberikan kepuasan dalam penawaran dan pembelian, sarana untuk mengetahui kebutuhan – kebutuhan yang diinginkan konsumen.

          Perusahaan harus mengetahui bagaimana cara penawaran yang baik dan benar dalam melakukan kegiatan pemasaran. Perusahaan juga harus selalu siap dengan perubahan – perubahan yang terjadi terhadap konsumen, karena kebutuhan konsumen yang setiap saat bisa saja berubah. Minat pemasaran dapat meningkat dikarenakan :
          1.    Persaingan yang semakin ketat dan terus meningkat
          2.    Jumlah penjualan yang menurun
          3.    Kebutuhan konsumen yang berubah

Tiga unsur konsep pemasaran:
          1.    Kepuasan konsumen
          2.    Orientasi terhdapa konsumen
          3.    Susunan kegiatan pemasaran

Di dalam pemasaran juga terdapat manajemen yang harus tertata, yang
disebut manajemen pemasaran. Definisi dari manajemen pemasaran adalah perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan dalam kegiatan – kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan agar terstruktur dan terjadwal dengan baik.

Tujuan sistem pemasaran adalah :
           ·         Untuk memperkenalkan produk kepada konsumen
           ·         Mempromosikan suatu perusahaan
           ·         Melakukan perbandingan terhadap pasar
           ·         Sebagai acuan untuk peningkatan produksi perusahaan

Jadi, kegiatan pemasaran sangat berperan penting dalam keberlangsungan suatu usaha agar dapat diketahui sejauh mana produk yang ditawarkan telah diterima konsumen sesuai dengan kebutuhannya.


cr. wikipedia ; menarailmuku.blogspot.com

Minggu, 23 November 2014

Perusahaan Kecil dalam Bisnis

Pengantar Bisnis [Bag. 8]
         


          
          Dalam perekonomian di Indonesia tidak hanya didominasi oleh perusahaan – perusahaan besar namun banyak pula yang melakukan usaha – usaha dalam perusahaan kecil. Bahkan, perusahaan – perusahaan kecil sekarang ini sudah menjadi pioneer serta tulang punggung di dalam pergerakan ekonomi Indonesia. Sebagai contoh sudah banyak sekali perusahaan kecil yang menjual kerajinan - kerajinan tradisional khas Indonesia yang sudah menembus pasar nasional hingga internasional, jadi peran perusahaan kecil sangat besar bagi perkembangan perekonomian di Indonesia. Semakin banyak perusahaan – perusahaan kecil yang usahanya berkembang pesat maka perkembangan perekonomian di Indonesia sudah menuju ke arah yang lebih baik.

          Di era globalisasi saat ini tentunya tidak luput oleh perkembangan – perkembangan perusahaan – perusahaan waralaba yang menanamkan usahanya di Indonesia, seperti restoran fast food atau cepat saji. Bisnis restoran cepat saji ini sangatlah berkembang pesat dikarenakan masyarakat kota yang bisa disebut konsumtif, biasanya masyarakat dari kalangan atas.

          Keuntungan dari perusahaan kecil, yaitu :
  •    Dapat bergerak bebas dalam mengembangkan usahanya karena tidak banyak              anggota yang menjadi pelaku usaha di dalamnya.
  •    Lebih merakyat dalam artian perusahaan kecil ini dekat dengan rakyat.
Sedangkan kelemahan dari perusahaan kecil, yaitu :
  •    Setiap kegiatan usaha dari perusahaan besar, menengah hingga kecil selalu                menimbulkan resiko, namun bedanya pada perusahaan kecil resiko ditanggung oleh    pemilik itu sendiri karena terbatasnya anggota didalamnya.
  •    Modal juga menjadi kelemahan di dalam perusahaan kecil.


cr. sites.google.com/site/kewiraswastaan/

Sabtu, 22 November 2014

Wiraswasta dalam Bisnis

Pengantar Bisnis [Bag. 7]

Selain banyaknya masyarakat yang bekerja di suatu perusahaan namun ada pula masyarakat yang mencoba peruntungan dengan melakukan usaha dengan keahlian yang di miliki dengan tujuan yang sama yaitu dapat memperoleh kesejahteraan. Usaha itu biasa disebut wiraswasta.

Wiraswasta adalah suatu profesi dimana pelaku usaha tersebut melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mencari keuntungan dengan berbagai keahlian yang ada, mereka menggunakan keahliannya untuk mencari keuntungan. Pelaku yang berprofesi sebagai wiraswasta disebut wiraswastawan.

Kemampuan yang harus dimilki oleh wiraswastawan yaitu:
  •     tegas
  •     memiliki rasa tanggung jawab
  •     berani mengambil resiko
  •     memilki pengetahuan tentang dunia usaha atau bisnis
  •     pandai mencari peluang


Kemampuan – kemampuan tersebut haruslah dimiliki oleh para wiraswastawan karena persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin ketat, wiraswastawan dituntut untuk kompetitif bila ingin mencapai kesuksesan, terlebih di era globalisasi saat ini yang membuat dunia bisnis semakin berkembang namun terkadang mengalami krisis yang berkelanjutan.
                                                                     
Wiraswasta sendiri di Indonesia banyak sekali macamnya, mulai dari usaha kecil, menengah sampai yang jangkauan usahanya besar dan luas. Usaha kecil seperti kios – kios serta took yang menjual berbagai macam produk.

Wiraswastawan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain jika jangkauannya sudah luas, dalam arti usahanya sudah besar dan membutuhkan lebih banyak karyawan, sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan masyarakat yaitu pengangguran.


cr. sites.google.com

Senin, 17 November 2014

Organisasi dalam Bisnis

Pengantar Bisnis [Bag. 6]

Dalam suatu perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnis, terdapat juga di dalamnya sebuah organisasi, dimana organisasi tersebut berperan dalam pengaturan bagian – bagian yang mengatur sumber daya manusia di dalamnya, agar terstruktur dalam menjalankan tugasnya masing – masing sesuai bagian yang di naunginya.

Organisasi merupakan susunan yang mengatur berbagai jenis bagian – bagian menjadi satu kesatuan yang teratur sehingga dapat mencapai satu tujuan. Organisasi ini perlu manajemen yang baik agar berjalan sesuai bagiannya dan tidak meyimpang dari apa yang menjadi tugasnya. Manajemen berfungsi untuk mengatur proses kegiatan dari suatu organisasi.



Organisasi diperlukan untuk memudahkan saat perusahaan kita melakukan rekrut karyawan baru nantinya, agar dapat diketahui bagian – bagian mana sajakah yang sudah terisi atau pun yang belum sehingga kita dapat memilih dan memilah SDM yang berkualitas untuk bekerja di perusahaan bisnis tersebut.
Ciri –ciri organisasi dalam bisnis pada umumnya :
  1.         adanya kerjasama
  2.        terdiri dari beberapa orang / lebih dari dua
  3.        adanya komunikasi
  4.        adanya tujuan yang dicapai
Dalam perusahaan bisnis yang dikelola diharuskan memiliki struktur organisasi yang baik dan jelas terutama untuk perusahaan bisnis yang besar.

Minggu, 16 November 2014

Badan Usaha dalam Bisnis

Pengantar Bisnis [Bag. 5]

Disamping harus memilki sumber daya manusia yang memadai, perusahaan harus memiliki badan usaha untuk membantunya dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya agar lebih efektif karena bada usaha memberikan perusahaan sebuah lisensi dimana agar perusahaan tersebut legal dalam menjalankan usaha dan kegiatannya.

Badan usaha juga dapat membantu perusahaan dalam melindungi dari masalah – masalah yang mungkin saja muncul selama berjalannya kegiatan usaha perusahaan, sehingga badan usaha ini merupakan unsur yang penting dari perusahaan. Badan usaha juga dapat menjadi acuan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya agar tidak menyimpang dari hak dan kewajibannya, sehingga dapat mengurangi pelanggaran – pelanggaran yang mungkin muncul.
Macam – macam bentuk badan usaha, yaitu :
                                                       
   1.    Perusahaan Perseorangan
   2.    Firma (fa)
   3.    Perseroan Komanditer (CV)
   4.    Perseroan Terbatas (PT)
   5.    Koperasi dan Yayasan

Perusahaan perserorangan, seperti namanya yaitu perseorangan, semua tanggung jawab dan hak ditanggung oleh si pemilik secara langsung.

Firma, didirikan oleh dua orang atau lebih yang mana masing – masing anggotanya bertanggung jawab atas jalannya usaha tersebut.

CV, didirikan oleh dua orang atau lebih yang keuntungannya dibagi sesuai kesepakatan antar anggota.

PT merupakan badan usaha yang modalnya diperoleh dari penjualan saham, dan masing – masing pemilik saham dapat memiliki keuntungan dari saham yang diberikannya pada perusahaan.

Yayasan, badan usaha ini bertujuan untuk sosial tidak mencari keuntungan dalam kegiatan yang dilakukannya.

cr. sites.google.com ; wikipedia



Sabtu, 01 November 2014

Sumber Daya Manusia

Pengantar  Bisnis [Bag. 4]

Unsur – unsur penting lain dalam bisnis selain perusahaan, yaitu sumber daya manusia. Unsur ini sangat penting bagi kelancaran aktifitas suatu usaha karena tanpanya bisnis tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Sumber daya manusia merupakan indikator penting untuk tercapainya tujuan bisnis yang efektif.

Dalam suatu aktifitas bisnis pastinya melibatkan pelaku – pelaku usaha yang menjadi sumber daya manusia yang berperan dalam jalannya kegiatan. Sumber daya manusia berperan untuk memberikan ide, saran serta kontribusinya di dalam melakukan pekerjaannya untuk perkembangan perusahaan.

Pemilik perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan dan wawasan lebih tentang bagaimana latar belakang, visi, serta misi dari perusahaan tersebut kepada karyawan mereka agar pelayanan di dalam masyarakat lebih efektif dan membawa manfaat serta kesejahteraan bagi pemilik, karyawan, serta konsumennya dalam artian masyarakat luas.

Sumber daya manusia dalam suatu kegiatan bisnis sangat diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik untuk menarik para konsumen, kinerja mereka sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup perusahaan bsinis tersebut.

Kemampuan berpikir manusia menjadikannya sumber daya yang paling penting dalam perkembangan dirinya dan orang disekitarnya termasuk perusahaan yang menaunginya sebagai karyawan sekaligus sumber daya manusia yang diberi kepercayaan untuk memberikan aspirasi serta kritik dan saran untuk kelancaran suatu perusahaan bisnis.

Perusahaan dalam Bisnis


Pengantar  Bisnis [Bag. 3]

Dalam ruang lingkup bisnis, pasti terdapat unsur – unsur yang membentuk sebuah usaha seperti perusahaan. Sebuah perusahaan memegang peran cukup penting karena perusahaan sebagai tempat atau wadah sekelompok individu untuk melakukan kegiatan bisnis guna mencari keuntungan dan kesejahteraan.
 
Pengertian bisnis itu sendiri yaitu adalah badan usaha milik pribadi atau bersama dalam rangka melakukan kegiatan bisnis atau usaha untuk mencari keuntungan. Perusahaan terdiri dari milik pribadi atau milik bersama. Milik pribadi berupa CV, firma, kerugiannya ditanggung pemilik dan milik bersama berupa PT (Perseroan Terbatas) yang kerugiannya ditanggung pemegang saham.

Fungsi perusahaan dalam bisnis yaitu mencari keuntungan atau profit untuk mendapatkan kesejahteraan, serta dapat mengurangi angka pengangguran karena perusahaan dapat membuka lapangan pekerjaan.

Sebagai contoh yaitu perusahaan bank. Bank itu sendiri adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa – jasa dalam peredaran keuangan. Lembaga keuangan itu sendiri adalah sebuah badan yang melalui kegiatan di bidang keuangan, menarik dan menyalurkan uang ke dalam masyarakat.
  
Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan bank yaitu mencari keuntungan. Laba bank diperoleh dari bunga yang disalurkan kepada peminjam. Namun ada juga perusahaan bank yang memang bertujuan untuk membantu perekonomian di negara – negara tertentu seperti World Bank.
  
Perusahaan juga memiliki keunggulannya sendiri, yaitu mampu menghasilkan produk secara efisien sehingga dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan lain dalam menawarkan produknya. 

Untuk itu, bisnis yang baik dapat diwujudkan dengan pengelolaan perusahaan yang baik pula.